Brimob Tewas Dikeroyok di Kafe, Jasadnya Dibuang di Jalan

Salah satu pelaku pengeroyok Briptu Yusril.
Sumber :
  • Rusli Djafar - Parepare

VIVA – Seorang anggota Brigade Mobil dari Batalyon B Pelopor Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tewas dianiaya tiga pemuda di sebuah kafe. Tak hanya itu saja, pelaku juga membuang jasadnya di tepi jalan.

Jenazah Bripka Marhum Prencje Dibawa ke Kampung Halaman

Korban diketahui bernama Briptu Yusril, dia ditemukan tewas di tepi jalan di depan kafe bernama Lele di wilayah Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Selasa dini hari, 27 Februari 2018.

Menurut Kepala Polres Parepare, AKBP Pria Budi, jenazah Briptu Yusril ditemukan warga setempat. Lalu dilaporkan ke polisi. Awalnya petugas yang tiba di lokasi menduga korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Tapi setelah dilakukan olah TKP, polisi menemukan luka bekas penganiayaan di tubuh Briptu Yusril, salah satunya di kepala bagian belakang.

Kronologi Penusukan Bripka Prencje di Mako Brimob

Usai penemuan jenazah korban, polisi langsung mengerahkan tim Crime Hunter Polres Parepare untuk memburu pelaku, dan hanya dalam hitungan jam, pelaku ditangkap, mereka berjumlah tiga orang.

Pria Budi menuturkan, pelaku teridentifikasi masing-masing bernama Akbar, Rahman dan Ali. "Kami menangkap tiga pelaku di lokasi berbeda," kata Pria Budi.

Penusuk Anggota Brimob Simpan Pisau di Bawah Kemaluan

Dari pengakuan pelaku, pengeroyokan berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku. Lalu, pelaku menyerang korban. Bahkan, salah seorang pelaku menghantamkan benda keras ke kepala bagian belakang. Setelah itu pelaku membuang jasad korban di tepi jalan.

"Mereka terlibat cekcok dengan korban dan salah seorang pelaku dari belakang menghantam anggota Brimob di bagian kepala sehingga korban langsung tewas," ujar Pria Budi.

Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Markas Polres Parepare. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik kafe.

Sementara itu, jenazah Briptu Yusril telah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Parepare, rencananya jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya di Masamba, Kabupaten Luwu, untuk dimakamkan.

Laporan Rusli Djafar dari Parepare

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya