- Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho
VIVA – Penyidik kepolisian hari ini, Selasa 27 Februari mendatangi kediaman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Kedatangan untuk menanyakan kesehatan sekaligus silaturahmi pada Novel.
"Tadi ada penyidik yang datang ke rumahnya Novel, penyidik dari Polda Metro dan Jakarta Utara. Intinya menanyakan bagaimana kesehatan, kita silaturahmi ke sana," kata Kabis Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 27 Februari 2018.
Selain itu, penyidik pun menanyakan soal kesiapan Novel yang akan dimintai keterangannya terkait kasus teror penyiraman air keras yang menimpanya. Namun, sepertinya pemeriksaan belum bisa dilakukan lantaran yang bersangkutan mengaku masih dalam masa pemulihan atau belum sehat seutuhnya.
"Penyidik juga menanyakan kapan bersedia diperiksa. Tapi beliaukan masih dalam pemulihan. Lalu jawaban yang bersangkutan ya sudah nanti saya kabari," tuturnya.
Novel mengalami teror penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada 10 April 2017. Namun, hingga saat ini polisi belum juga berhasil mengungkap dan menemukan para pelakunya.
Sudah 10 bulan lebih Novel menjalani perawatan medis di Singapura. Dia pun kembali ke Indonesia pada Kamis 22 Februari 2018 lalu.
Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri
Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK
