Terkuak, Heli Polisi Disewakan Calo Rp120 Juta untuk Nikahan

- VIVA/istimewa
VIVA – Kepolisian terus mendalami kasus pengantin yang memakai helikopter polisi untuk resepsi pernikahan di Sumatera Utara. Dari penyelidikan ditemukan adanya dugaan penyalahgunaan aset negara oleh pilot helikopter.
Menurut Wakil Kepala Daerah Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto, ada indikasi pilot sengaja menyewakan helikopter milik Baharkam Polri ke keluarga pengantin. Transaksi sewa helikopter itu dilakukan melalui seorang calo.
Agus mengatakan, dari penyelidikan diketahui, keluarga pengantin mengaku telah mengeluarkan uang sewa sebesar Rp120 juta, untuk menyewa helikopter kepada calo. Dalam perjanjian, keluarga pengganti minta dicarikan helikopter komersil, bukan helikopter polisi.
"Kalau orang tuanya kepada broker itu (sewa) Rp120 juta. Itu kontraknya dari orangtua kepada broker yang diminta cari helikopter," ujar Agus, Senin, 5 Maret 2018.
Namun, calo tersebut memberikan helikopter polisi, dengan alasan helikopter komersil mengalami kerusakan dan tak bisa diterbangkan.
"Karena sudah membayar kepada broker tersebut, mereka tetap menuntut helikopter itu harus ada. Sehingga ada hubungan antara broker dengan personel Baharkam. Nah, kebetulan kejadiannya hari Minggu 26 Febuari 2018, lalu," kata Agus.