Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Jasad Pendiri Matahari

Penemuan jenazah Pendiri Matahari, Hari Darmawan.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA – Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, memberi keterangan terkait meninggalnya pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan di Kawasan vila tak jauh dari Taman Wisata Matahari (TWM).

Merayakan Kehadiran Denim Lokal: Denim Universe dan Kultur Anak Muda di Indonesia

"Setelah melakukan cek TKP dan pencarian bersama-sama karyawan maupun tim SAR Rafting TWM, Jenazah Bapak Hari Darmawan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi diduga hilangnya," ujar Kapolres Bogor, AKBP Andy Mochammad Dicky, kepada VIVA, Sabtu 10 Maret 2018.

Jenazah ditemukan saat Deni Sudiana beserta empat orang lainnya sedang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet sekitar jam 06.30 WIB.  Jasad Hari ditemukan tersangkut di atas batu kali dalam keadaan tengkurap. Selanjutnya jenazah diamankan dan dibawa ke kediaman Hari Darmawan di TWM Desa Cilember, Cisarua.

Gerai Dibuka, Ini Protokol yang Diterapkan Matahari Department Store

"Untuk kepentingan medis jenazah akan dibawa ke RSUD Ciawi untuk di Visum Et Reventum," kata Dicky. 

Jenazah Hari Darmawan.

Tiga Kuartal, Laba Bersih Matahari Dept Store Catat Rp1,1 Triliun

Keluarga tampak mengelilingi jenazah Hari Darmawan

Sebelumnya, tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB, keterangan terakhir, Hari mengatakan hendak ke vila yang di dekat sungai. Namun setelah supirnya kembali dari mengambil minum, tiba-tiba korban sudah tidak ada di lokasi.

Hari Darmawan meninggal dunia di usia 77 tahun. Pengusaha kelahiran Makasar, Sulawesi Selatan, pada 27 Mei 1940 itu adalah seorang pengusaha nasional Indonesia. Hari juga diketahui pendiri tempat wisata populer di Cisarua, Bogor, yaitu bernama Taman Wisata Matahari. Jenazah heri dikabarkan akan dibawa ke Rumah Duka, Sinar Kasih, Batutulis, Kota Bogor.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya