Pendaki Dilarang Dekati 4 Km dari Puncak Gunung Agung

Gunung Agung
Sumber :
  • Magma Indonesia

VIVA – Gunung Agung kembali bergeliat. Minggu malam, gunung setinggi 3.142 mdpl itu kembali erupsi. Abu vulkanik membumbung setinggi 800 meter. Dalam laporan periodik yamg disusun oleh Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Nengah Wardana, periode pengamatan mulai pukul 18.00 WITA hingga 00.00 WITA kemarin, Minggu 11 Maret 2018,cuaca berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 23-24 °C dan kelembaban udara 80-87 persen.

Lereng Gunung Agung Kebakaran

Saat periode pengamatan, gunung yang terletak si Kabupaten Karangasem itu terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 800 meter di atas puncak kawah. "Teramati letusan dengan tinggi 800 meter dan warna asap putih dan kelabu. Teramati Letusan asap putih-kelabu sedang pukul 23.32 WITA tinggi 800 meter condong ke arah timur," kata Wardana dalam laporannya, Senin, 12 Maret 2018.

Teramati kegempaan, letusan sebanyak 1 kali, tremor harmonik 2 kali, vulkanik dangkal 2 kali, vulkanik dalam 1 kali dan tektonik jauh 1 kali. Dalam rekomendasinya, Wardana menulis masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari Kawah Puncak gunung.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual atau terbaru. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Sementara dalam laporan terbaru yang disusun Nurul Husaeni periode pengamstan mulai pukul 00.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-23 °C dan kelembaban udara 80-87 persen. Secara visual gunung terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.

Gunung Agung Meletus Muntahkan Abu Vulkanik Sejauh 2 Km

Terpantau gempa hembusan 1 kali, tremor harmonik 2 kali, vulkanik dalam 1 kali, tektonik lokal 3 kali dan tektonik jauh 1 kali.

Gunung Agung

Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

Kebakaran sejak siang tadi dan terus membesar hingga malam ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2019