- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dijadwalkan adu gagasan dalam debat publik yang digelar di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung pada pukul 19.00 WIB, Senin, 12 Maret 2019.
Debat publik para kandidat dapat disaksikan langsung ke lokasi acara dengan kapasitas 1.600 kursi atau masing masing 400 kursi untuk setiap pasangan calon dan 300 kursi untuk undangan.
Debat publik menekankan pada semangat Pemilihan Gubernur Jawa Barat sebagai sarana edukasi demokrasi dan wisata politik. Debat dipimpin itu Rosiana Silalahi, pemimpin redaksi Kompas TV.
Untuk menurunkan potensi urat saraf antarcalon, debat publik akan berlangsung dalam enam sesi, yaitu pemaparan visi-misi, penyampaian pertanyaan oleh moderator, tanya-jawab antarpasangan calon, pertunjukan kesenian tim sukses calon, dan tanya-jawab akhir.
Untuk memberikan paparan program yang berisi dan padat, para kandidat tengah mempersiapkan diri. Pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan bekerja sama dengan akademisi dan ahli dari kampus ternama, di antaranya Institut Teknologi Bandung untuk bidang manajeman, Universitas Padjajaran untuk bidang politik, dan Universitas Pendidikan Indonesia untuk bidang pendidikan.
“Kami menggunakan tenaga ahli untuk memberikan masukan kepada Kang Hasan dan Kang Anton mulai dari penyusunan visi misi,” kata M Budiana, Ketua Tim Media Center pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan.
Pasangan kandidat lain, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi debat itu. "Saya tidak ada persiapan khusus, selama ini juga didampingi oleh dua konsultan muda. Konsultannya dua anak laki laki saya. Mereka akan menemani saya untuk debat malam ini," kata Dedi Mulyadi.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
