Ingin Tiru Reformasi Bersih Georgia, Ini Kendala Polri

Serah Terima Jabatan Kapolri
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA – Polri berencana meniru keberhasilan Georgia dalam melalukan reformasi di bidang kepolisian. Walau, upaya itu tak akan mudah dan tak bisa langsung terwujud.

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

Menurut Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Arief Adiharsa, kendala utama adalah jumlah penduduk Indonesia dan personel Kepolisian.

"Di Indonesia penduduk hampir 300 juta orang. Pulau 17 ribu. Beraneka ragam kompleksitas. Tidak bisa apple to apple seperti Georgia," ujar Arief, Senin 12 Maret 2018.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Dia menerangkan, Kepolisian Georgia telah memecat sebagian besar anggota kepolisian yang memiliki kinerja buruk dan merekrut anggota polisi baru. "Dari 40 ribu jumlah polisi di Georgia, dipecat 30 ribu," kata dia.

Perwira menengah ini menambahkan, hal yang bisa diambil dari keberhasilan negara tersebut adalah perlunya penerapan kebijakan yang konsisten. "Pecat dan rekrut polisi berintegritas. Ini sebenarnya model kebijakan yang konsisten," katanya.

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

Dia juga mengatakan, langkah yang diambil Kepolisian Negara Georgia tidak bisa serta merta diaplikasikan untuk melakukan reformasi di tubuh Polri.

"Yang bisa kita tiru adalah konsistensi mereka dalam menegakkan aturan," katanya.

Salah satu hal yang lebih penting, kata dia, memastikan seluruh lembaga yudikatif dan masyarakat untuk selalu taat terhadap peraturan dan menindak tegas pihak-pihak yang melanggar aturan.

"Konsistensi yang bisa merangkul semua lembaga yudikatif, dan masyarakat sipil. Yang hebat adalah bagaimana kebijakan ini dilaksanakan secara konsisten," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya