Dari 150 Juta Keping E-KTP Hanya 7,4 Juta Terverifikasi

Ilustrasi/Alat baca kartu (card reader) e-KTP.
Sumber :
  • VIVAnews / Amal Nur Ngazis

VIVA – Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Bob Hardian menyebut bahwa dari 150 juta keping e-KTP, baru 7,4 juta keping yang sudah diverifikasi. Padahal, menurut dia, proses verifikasi itu sangat penting untuk memastikan kebenaran data di dalam setiap keping e-KTP.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

Demikian disampaikan Bob saat bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 12 Maret 2018. "Proses ini tak dilakukan. Jadi dari 150 juta lebih, yang diaktivasi dan verifikasi, yang saya lihat cuma 7,4 juta," kata Bob.

Menurut Bob, dalam prosesnya data tunggal yang telah direkam kemudian dimasukkan ke dalam chip melalui tahap personalisasi. Setelah e-KTP diterbitkan, lebih dulu harus dilakukan proses aktivasi dan verifikasi.

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

Menurut Bob, tujuan verifikasi dan aktivasi itu untuk memastikan apakah data yang dimasukkan ke e-KTP sudah benar atau tidak. Kemudian, untuk memastikan bahwa identitas sesuai dengan orang yang menerima e-KTP.

"Waktu aktivasi dan verifikasi, yang bersangkutan harus datang untuk cek sidik jari di e-KTP," kata Bob.

Pengusutan Korupsi E-KTP Masih Lanjut, KPK Periksa Rekanan Proyek
Menkumham Yasonna Laoly saat konferensi AALCO di Nusa Dua, Bali

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, Indonesia punya pengalaman pengembalian aset hasil pidana korupsi dari luar negeri.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2023