Batik Air Kecelakaan saat Mau Terbang di Rendani

Kondisi Pesawat Batik Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Rendani, Papua.
Sumber :

VIVA – Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi UD 6155 mengalami kecelakaan di Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua.

Lion Group Mutasi Pimpinan Direksi Batik Air Buntut Pilot Tidur Saat Menerbangkan Pesawat

Pesawat dari maskapai Lion Air Grup itu tergelincir di landasan pacu saat akan tinggal landas menuju Sorong, Papua. Peristiwa terjadi pukul 13.00 WIT, Selasa, 13 Maret 2018.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, AKBP Harry Supriyono, pesawat tergelincir saat sedang memutar masuk ke landasan pacu.

KNKT Reveals Investigation of Pilot, Co-pilot Fall Asleep on Flight

"Roda pesawat keluar landasan saat mau memasuki landasan pacu," kata Harry.

KNKT Beberkan Kronologi Pilot dan Co-Pilot Batik Air yang Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Pesawat tak bisa melanjutkan penerbangan karena roda pesawat terperosok ke dalam tanah yang amblas.

"Pada saat pesawat hendak memutar di ujung bandara Rendani, ban sebelah kanan turun keluar landasan sehingga mengakibatkan ban amblas di dalam tanah dan pesawat tidak bisa bergerak maju," ujar Harry.

Akibat kecelakaan ini, penerbangan dibatalkan dan seluruh penumpang serta kru pesawat telah dievakuasi. Selain itu, Bandara Rendani terpaksa ditutup sementara untuk proses evakuasi badan pesawat.

"Jumlah penumpang Pesawat Batik Air 125 orang dalam kondisi selamat," katanya.

Untuk mengevakuasi pesawat, otoritas keselamatan penerbangan Bandara Rendani berencana menggali tanah di sekitar roda pesawat dan memasang pelat besi untuk landasan.

Kecelakaan ini juga menyebabkan sejumlah penerbangan tak bisa mendarat di Bandara Rendani. Salah satunya Pesawat Garuda rute penerbangan Jayapura-Manokwari. Pesawat Garuda akhirnya terpaksa didaratkan di Bandara Sorong. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya