Perusakan Gereja di Ogan Ilir Tak Berhubungan dengan Agama

Perusakan kapel gereja di Sumsel
Sumber :
  • VIVA/Aji YK

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan bahwa perusakan sebuah Gereja di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan bukan terkait permasalahan agama. Hal ini dipastikan usai pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

Tersangka Penyerangan Gereja di Nice Prancis Bertambah Jadi Enam Orang

"Itu sudah pasti hasil penyelidikan, itu tidak ada kaitanya dengan masalah agama," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 16 Maret 2018.

Setyo pun menyebut penyerangan ini berlatar belakang pemilihan kepala desa, dimana waktu pemilihan jemaah dari gereja tersebut memilih kepala desa saat ini. "Sehingga pihak lawan ada rasa tidak senang," katanya.

Massa Berikat Kepala Merah Rusak Musala, Jaringan Gusdurian Bersikap

Dari informasi yang beredar, pihaknya sudah mendeteksi ada enam orang pelaku. "Sudah kita deteksi, monitoring, tinggal kita upayakan segara tuntaskan. Ada enam orang yang naik tiga motor," katanya.

Diberitakan sebelumnya, gereja kecil atau kapel di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dirusak orang misterius. Selain merusak, pelaku juga mencuri mesin pompa air.

Diduga Depresi, Pria Mengamuk di Gereja dan Sempat Banting Istri

Rumah ibadah umat Kristiani ini dirusak sekira pukul 00.30 WIB dini hari, Kamis, 8 Maret 2018.

Pelaku merusak bagian depan gereja. Sementara tembok dan pintu masuk gereja dijebol, kaca jendela dipecahkan dengan benda keras. Kursi-kursi jemaah juga dirusak dan diobrak-abrik.

Polisi Spanyol melakukan olah TKP penyerangan gereja di kota Algeciras

Pria Bawa Parang Serang 2 Gereja di Spanyol, 1 Tewas Bersimbah Darah

Seorang pria yang diduga sebagai pelaku bersenjatakan parang menyerang dua gereja sekaligus di Kota Algeciras, Spanyol. Pengurs gereja tewas, pendeta luka-luka

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2023