- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Endapan lumpur dan sampah akibat luapan sungai Cipamokolan dan Cicabe di Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat, masih menumpuk, usai banjir bandang pada Selasa sore, 20 Maret 2016.
Selain lumpur dan sampah, bongkahan kayu dan batang pohon juga menumpuk. Akses lalu lintas pun lumpuh, menuju arah Kota Bandung maupun Cileunyi. Tampak warga sekitar dan petugas tengah mengangkut bongkahan kayu.
Tidak hanya itu, banjir yang membawa lumpur itu juga menerjang kendaraan milik warga sekitar. Akibatnya, sisa-sisa lumpur masih ada dalam mobil.
Salah satu kendaraan yang jadi korban, yaitu mobil Honda Jazz milik Asep Hidayat. Seluruh badan mobil tampak menguning dan endapan lumpur menumpuk di bagian bawah mobil.
Asep menuturkan, terjangan banjir bandang pada sore kemarin sulit dihindari. Sementara itu, rumahnya yang dekat tidak terlalu parah diterjang banjir. "Semuanya datang, jadi langsung, 10 motor, mobil ada 18. Itu lagi diangkut. Kemarin kejadiannya jam empat sore, langsung kerendam," ujar Asep kepada VIVA, Rabu 21 Maret 2018.
Menurut Asep, 18 mobil yang terendam hingga saat ini masih dievakuasi. Mobilnya baru bisa dievakuasi siang hari ini. Akibat banjir, mobilnya yang terendam sekitar 18 jam mesti diperbaiki total karena endapan lumpur.
"Iya semuanya kerendam. Mobil saya bisa ke angkat itu tadi sekitar pukul 13.00 WIB. Jadi, semuanya kerendam dari kemarin, sekarang baru diangkat," ujarnya.