Novanto: Puan dan Pramono Terima US$500 Ribu Uang E-KTP

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, menyebut sejumlah politikus partai yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat ikut kebagian uang proyek e-KTP.

Puan Maharani Tanda Tangan, Thom Haye, Paes dan Ragnar Terancam Batal Debut di Timnas Indonesia

Dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Novanto menyebut beberapa politikus seperti Chairuman Harahap (F-Golkar), Melchiang Markus Mekeng (F-Golkar),Tamsil Linrung (F-PKS), Olly Dondokambey (F-PDIP), Puan Maharani dan Pramono Anung (F-PDIP) 

Novanto menegaskan, semuanya mendapat uang sebesar US$500 ribu. Uang tersebut, kata Novanto, diberikan oleh Irvanto Hendra Pambudi yang juga merupakan keponakannya.

Puan Maharani: Perempuan Hadapi Tantangan Baru Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Maya

"Untuk Komisi II, Pak Chairuman sejumlah US$500 ribu, dan untuk Ganjar sudah dipotong oleh Chairuman. Dan untuk kepentingan Banggar sudah sampaikan juga ke Melchias Mekeng US$500 ribu. Tamsil Linrung US$500 ribu, Olly Dondokambey US$500 ribu," kata Novanto di Pengadilan Tindak Pidana, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018. 

Menko PMK, Puan Maharani bersiap memimpin rapat tingkat menteri di Jakarta

Bicara dalam KTT di Prancis, Puan Pamerkan Jumlah Caleg Perempuan Pemilu RI Meningkat

Menko PMK yang juga politikus PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Sementara untuk Puan dan Pramono, kata Novanto, pemberian uang diketahui melalui Made Oka Masagung.

Diketahui, Made Oka dan Irvanto telah ditetapkan tersangka oleh KPK. "Ke Puan Maharani US$500 ribu, Pramono Anung US$500 ribu," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Dalam kasus ini, Novanto didakwa menerima uang 7,3 juta dolar AS dan jam tangan merek Richard Mille terkait proyek e-KTP. Dia juga disebut mengatur proyek e-KTP dari awal penganggaran sampai pelaksanaannya bersama sejumlah pihak. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya