Setya Novanto Akui Terima Jam Mewah dari Johannes Marliem

Sidang Setya Novanto
Sumber :
  • ANTARA Foto/Rosa Panggabean

VIVA – Terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto mengaku pernah mendapat jam tangan mewah dengan merek Richard Mille, dari seorang pengusaha Andi Agustinus. alias Andi Narogong.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Andi Narogong yang disebut sebagai orang kepercayaan Novanto mengatur tender e-KTP di Kementerian Dalam Negeri, disebutkan bahwa pemberian jam itu dilakukan pada 2016.

"Betul, saya bawa (jam tangan dari Andi Narogong)," kata Novanto, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Novanto menyebut, pemberian jam senilai US$135 ribu tersebut berasal dari Direktur Biomorf Lone LLC, Johannes Marliem yang dititipkan melalui Andi Narogong.

Jam tangan, kata Novanto, sebagai pemberian hadiah ulang tahunnya dan sempat dikembalikan karena rusak.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

"Saya hafal jam Richard Mille, karena saya koleksi jam juga. Tetapi, ini nyala tapi mati lagi. Saya pikir, jam ini rusak karena Richard Mille salah putar saja rusak. Jadi, beberapa hari kemudian saya suruh orang kembalikan ke Andi," kata Novanto.

Sebelumnya, Novanto dalam persidangan Senin 5 Februari 2018, bahwa dirinya memang kolektor jam tangan mewah. Ia membantah menerima jam atas kompensasinya meloloskan anggaran proyek e-KTP di parlemen.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu merasa memiliki jam tangan yang sama dengan jam tangan yang dituduh diterima dari pengusaha Andi Narogong. Novanto akan membuktikan hal tersebut dalam pemeriksaan sebagai terdakwa.

Berbeda dalam dakwaan, Setya Novanto didakwa menerima uang US$7,3 juta oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, Novanto disebut menerima sebuah jam tangan merek Richard Mille tipe RM 011 seharga US$135.000.

Menurut jaksa, jam tangan yang harganya sekitar Rp1,3 miliar itu diberikan oleh pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong dan Johannes Marliem. Pemberian itu sebagai ucapan terima kasih karena telah meloloskan anggaran proyek e-KTP di DPR RI.

"Nanti, saya sampaikan dalam kronologi saya," ujar Novanto saat itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya