- Antara/Sigid Kurniawan
VIVA – Operasi keselamatan 2018 yang dilakukan jajaran polisi lalu lintas seluruh Indonesia telah rampung. Berlangsung selama 21 hari, dari 5 Maret hingga 25 Maret 2018, Polri mencatat penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas, begitu pula dengan jumlah korban jiwa, walau masih tergolong banyak.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, selama tiga pekan operasi keselamatan 2018 terjadi penurunan angka kecelakaan sebesar 37 persen.
"Jadi pada tahun 2017 selama 21 hari terjadi 3.646 kecelakaan, tahun 2018 sebanyak 2.310 jadi turun 1.336," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 27 Maret 2018.
Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan. Pada tahun 2017 tercatat sebanyak 703 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara pada tahun 2018 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 503 orang.
"Jadi turun 200 orang. Ini adalah 28 persen turun," lanjut Setyo.
Sementara itu, jumlah korban luka berat pada operasi keselamatan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 37 persen. Pada tahun 2017, tercatat korban luka berat sebanyak 732 orang. Sementara pada tahun 2018 sebanyak 458 orang atau turun sebanyak 274 orang.
"Untuk korban luka ringan sama juga mengalami penurunan sebanyak 38 persen atau 1.654 orang. Tahun 2017 korban luka ringan sebanyak 4.333 orang dan tahun 2018 sebanyak 2.679 orang," kata Setyo. (ren)