NU Jakarta: Substansi Kritik Arteria Dahlan Diperlukan

Anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Husni Mubarok Amir, turut angkat bicara tentang kritikan keras elite Partai PDI Perjuangan Arteria Dahlan terhadap Kementerian Agama yang sempat menjadi polemik di tengah masyarakat. Kementerian Agama pun menganggap kritik yang disampaikan Arteria itu lebih menjurus pada hujatan kasar.

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

Menurut Husni, pernyataan Arteria itu didasari oleh kekecewaannya terhadap para pelaku usaha bisnis travel umroh yang telah menipu sekitar 145 ribu warga Indonesia sehingga gagal berangkat ke Tanah Suci.

"Polemik mengenai kritik keras yang disampaikan Anggota DPR Arteria Dahlan seyogyanya jangan sampai mengaburkan bahwa substansi kritik itu memang diperlukan agar pihak-pihak yang harusnya bertanggungjawab tidak lepas tangan atas banyaknya jamaah yang menjadi korban travel umroh," kata Husni Mubarok Amir melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA, Jumat 30 Maret 2018.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Kendati demikian, ia pun mengakui kata-kata kasar yang dilontarkan kepada Kemenag adalah pernyataan yang kurang etis disampaikan oleh seorang legislator DPR. Hanya saja, kata Husni, kritik tersebut harus diyakini bahwa masih ada kelemahan dalam segi pengawasan terhadap pelaku usaha travel haji/umroh yang seharusnya dilakukan oleh Kementerian Agama.

"Sudah sepatutnya, kritik ini menjadi momentum untuk membongkar permasalahan, kita ambil hikmahnya untuk berbenah agar ke depan tidak ada lagi jamaah, Umat Islam, yang menjadi korban. Kasihan para jemaah yang niatnya beribadah justru ditipu," ujarnya.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Disampaikan di Rapat

Sebelumnya, kritik keras Arteria terhadap Kementerian Agama disampaikan dalam rapat Komisi III DPR RI dan Jaksa Agung M. Prasetyo. Dalam rapat resmi itu, Arteria menyatakan kepada M. Prasetyo agar Kejaksaan Agung dapat memperhatikan kasus penipuan travel umroh yang memakan korban yang tidak sedikit.

Menurut Arteria, dia sudah mempertanyakan secara langsung persoalan maraknya kasus bisnis travel bodong belakangan ini kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hanya saja, kata Arteria, respons Lukman seperti menggampangkan atau menyepelekan kasus penipuan travel umroh tersebut. Arteria melihat Kementerian Agama justru menyalahkan publik karena percaya dengan tawaran biro travel pemberangkatan haji atau umroh dengan harga murah.

Dari situlah terlontar kata kasar dari mulutnya atas lembaga pemerintah yang seharusnya memiliki peran mengawasi jasa travel haji dan umroh di Indonesia itu.

"Ini Kementerian Agama bangsat Pak, semuanya Pak," kata Arteria dalam rapat resmi dengan Jaksa Agung.

"Mana ada di Republik ini publik disalahkan? Kok kalian percaya ada ibadah haji atau umrah murah, ya terang saja kalian ditipu. Itu yang saya katakan sakit. Negara harus hadir di sini pak," kata Arteria lagi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya