- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Penyanyi cantik Syahrini membantah keras jika dia disebut ikut menikmati aliran dana First Travel. Syahrini menegaskan keberangkatannya ke Tanah Suci bersama 12 anggota keluarganya saat itu tidak gratis.
Hal itu diungkapkan pelantun lagu “Sesuatu” tersebut saat menjadi saksi dalam sidang kasus penipuan yang mendakwa pimpinan perusahaan jasa umroh First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin 2 April 2018. Pernyataan Syahrini juga kembali ditegaskan oleh sang kuasa hukum.
“Jadi tadi Anda sudah mendengar kesaksian Syahrini yang paling pokok yang harus kalian tulis besar-besar adalah, terdakwa Aninsa Hasibuan mengakui 100 persen kesaksian dia (Syahrini). Terutama tidak satu perak pun uang yang diterima, baik tunai maupun transfer,” kata Hotman Paris kepada awak media usai persidangan.
“Jadi kalau kalian tulis terus, lu bakal kena pasal fitnah, 310 atau Undang-undang ITE tentang pencemaran nama baik. Kalau dulu-dulu masih dimaafkan kalian, kalau sekarang sudah di bawah sumpah di persidangan. Tadi dia ditanya jaksa, hakim dan pengacara tidak satu perak pun uang dari First travel yang masuk ke rekening dia,” kata Hotman sambil menunjuk Syahrini.
Lebih lanjut Hotman mengatakan, Syahrini bukan di-endorse saat umrah. Dia membayar sekitar Rp197 juta-an saat berangkat umrah bersama keluargannya. Kemudian, angka yang sempat disebut Rp1,3 miliar pada sidang-sidang sebelumnya, diyakini hanya kalkulasi sepihak First Travel .
“Angka Rp1,3 miliar yang ada di MOU itu tidak ada sama sekali masuk ke rekening dia. Itu hanya kalkulasi sepihak mereka. Misal biaya transport maupun hotel itu tidak ada urusannya dengan Syahrini. Kesaksian tadi sudah jelas, free n clear tidak ada kaitannya untuk mempromosikan agar orang datang, karena dia tidak tahu,” kata dia.
Syahrini, lanjut Hotman, tidak tahu status ekonomi ataupun keadaan perusahaan tersebut. “Justru setelah dia pulang, rakyat berani mengadukan. Kehadiran Syahrini ini lah yang menjadi pemicu membongkar skandal ini,” kata Hotman. (ren)
