- Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho
VIVA – Mata kiri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan berangsur membaik usai menjalani operasi osteo odonto keratoprosthesis tahap kedua beberapa waktu lalu. Mata kiri yang mengalami kerusakan cukup parah akibat siraman air keras itu kini dikabarkan sudah bisa melihat.
Sayangnya, Novel baru bisa melihat benda yang berada di depannya dengan latar belakang berwarna putih dan jari tangannya dari jarak satu meter.
"Penglihatan mata kiri mulai membaik, namun lambat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada awak media, Selasa, 3 April 2018.
Febri mengatakan merujuk pemeriksaan dokter pekan lalu, penglihatan mata kiri Novel yang masih lambat itu disebabkan masih terdapat banyak darah di belakang lensa mata pasca operasi.
"Darah keras yang terdeteksi pada saat operasi tidak berada di retina, sehingga diharapkan tidak menjadi masalah," kata Febri.
Menurut Febri, pada hari ini rencananya tim dokter akan mengecek mata kiri Novel. Hasil pemeriksaan hari ini akan menjadi pertimbangan tim dokter sebelum mengizinkan Novel kembali ke Indonesia pada Rabu 4 April 2018.
"Hasil pemeriksaan hari ini akan dipertimbangkan dokter lebih lanjut untuk mengizinkan atau tidak Novel pulang ke Indonesia," ujarnya.
Diketahui, kedua mata Novel sempat rusak akibat disiram orang tak dikenal pada April tahun 2017 lalu. Mata kanan sudah pulih lebih dulu berkat operasi beberapa kali. Tapi sampai kini kepolisian belum berhasil menangkap pelaku penyerangan terhadap Kasatgas perkara korupsi e-KTP ini.?
