Masinis KA Sancaka Tewas Tergencet

Kecelakaan KA Sancaka
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Erik S

VIVA - Salah satu korban tewas kecelakaan kereta api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya adalah masinis kereta bernama Musthofa, warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Kereta Anjlok di India, Penumpang Terjepit di Gerbong Ringsek 8 Tewas

Ia meninggal karena tergencet badan lokomotif kereta api tersebut. "Satu meninggal dunia karena tergencet, masinis KA Sancaka," ujar Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Sabtu, 7 April 2018.

Adapun asisten masinis mengalami luka berat dan dilaporkan dalam kondisi koma. Asisten masinis dirawat di RS Attin Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

5 Kecelakaan Kereta Api Terseram di Indonesia, Selalu Terjadi di Hutan

“Asisten masinis atas nama Hendra, warga Bogorejo, Magetan. Kondisinya sampai sekarang masih koma," kata Rukimin.

Kecelakaan KA Sancaka

Kronologi Tujuh Gerbong Kereta Api Keluar Jalur Rel di Malang

KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan di perlintasan kereta Kilometer 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Ngawi, pada Jumat malam. Kereta menabrak truk proyek double track bermuatan bantalan kereta dan Avanza. Akibatnya, lokomotif kereta terguling. 

Sementara itu, terkait informasi soal korban tewas atas nama Dimas, pegawai double track KAI asal Mojoagung, Jombang, sopir mobil Avanza yang ikut terseruduk KA Sancaka ternyata tidak benar.

"Avanza itu cuma parkir dan ikut kena seruduk. Tidak ada orangnya. Orangnya lari," kata AKP Rukimin.

"Jadi, yang meninggal dunia cuma satu, satu lagi luka berat," Rukimin menambahkan.

Humas PT KAI Daop 7 Supriyanto mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut perjalanan KA dari arah Madiun menuju Jakarta atau Bandung diputar kembali ke arah Surabaya, dan selanjutnya melalui jalur Utara. 

Kecelakaan KA Sancaka

"KAI Daop 7 secepatnya akan melakukan pemulihan agar perjalanan KA bisa normal kembali," ujarnya kepada VIVA, Jumat malam, 6 April 2018.  

Seluruh penumpang KA sancaka rencana akan dinaikkan bus menuju ke tujuan. Sementara proses evakuasi lokomotif sedang dilakukan saat ini. 

"KA Gajayana, Bangunkarta, Bima, Turangga semua balik kanan lewat Surabaya terus ke jalur utara. Sedang KA mutiara selatan tujuan Bandung di Surabaya langsung memutar lewat jalur utara," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya