VIVA –Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, memiliki banyak relawan lintas elemen. Salah satunya Jaringan Muda Nahdlatul Ulama atau Jarmunu. Untuk memenangkan jagoannya, Jarmunu memakai jurus 'sobo tonggo kepung kampung'.
Gerakan Jarmunu lebih diintensifkan pada kalangan akar rumput.
"Ini ikhtiar kami mendulang suara Bu Khofifah dan Mas Emil di level yang paling bersentuhan dengan masyarakat," kata Ketua Jarmunu Jatim, Fairouz Huda, di Rumah Aspirasi Khofifah-Emil Dardak Jalan Diponegoro Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 8 April 2018.
"Banyak hal dari program-program strategis yang hisa kami buat untuk masyarakat. Ini sebagai amal bakti kami kepada masyarakat sembari meyakinkan kepada pemilih, bahwa pemimpin yang terbaik adalah Khofifah," terang mantan Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Timur itu.
Secara teknis, lanjut Fairouz, Jarmunu akan mengidentifikasi kampung mana saja di Jawa Timur yang perlu disentuh untuk diprioritaskan. Di kampung, program seperti bakti sosial, pengobatan gratis dan lainnya akan dilaksanakan.
"Ada banyak program, seperti fogging, bersih desa, bantuan buku bacaan, pengobatan gratis, dan lainnya," ucapnya.
Sementara itu, juru bicara tim pemenangan Khofifah-Emil, Zahrul Azhae As'ad atau Gus Hanz, mengatakan, Jarmunu menjadi energi yang dibutuhkan dari kalangan muda untuk suara jagoannya, terutama muda-mudi NU.
"Apalagi pilihan mereka sekarang tak terpaku pada tokoh patron, kiai atau apa, tapi lebih kepada teman pergaulan," ujarnya.
