Uang Pemilik Abu Tours hanya Tersisa 1-2 Miliar

Kantor AbuTours travel di Palembang disegel polisi
Sumber :
  • VIVA/

VIVA – Salah satu kuasa hukum dari Direktur Utama perusahaan perjalanan umrah dan haji PT Abu Tours, Muhammad Hamza Mamba alias Abu Hamzah, Hendro Saryanto, mengatakan seluruh aset yang dimiliki kliennya sudah dijadikan jaminan untuk pihak ketiga sebelum disita polisi.

Banding Ditolak, Bos Abu Tours Siap Layangkan Kasasi

Ia mengatakan hal itu semata-mata dilakukan Hamzah untuk berupaya memberangkatkan calon jemaahnya yang belum diberangkatkan.

"Saya sampaikan memang pernah ke sini menyampaikan beberapa keluhannya terhadap kami. Terakhir di bulan Oktober, November, Desember, dia berusaha sekuat tenaga memberangkatkan jemaahnya sesuai jadwal sehingga aset-asetnya mulai dari ruko, rumah, kendaraan dan sebagainya itu sudah dijaminkan ke pihak ketiga atau bank," kata Hendro di kantornya, Senin, 9 April 2018.

Pengadilan Tinggi Tolak Banding Vonis 20 Tahun Penjara Bos ABU Tours

Hendro menjelaskan, jika kliennya mau berbuat jahat, pasti hal itu sudah dilakukan sejak lama. Namun, karena sadar akan tanggung jawabnya, dia pun tak melakukan itu.

"Jadi memang kalau saya lihat dia sampaikan ke saya, 'om kalau saya mau jahat di bulan Agustus saya pegang 700 M, saya tinggal lari saja ke Arab. Saya punya visa khusus bisa lama di sana. Tapi saya enggak mau, saya bagaimana mati-matian jemaah bisa berangkat'," kata dia menirukan ucapan Hamzah.

Eks Manajer Keuangan Abu Tours Divonis 16 Tahun Penjara

Sementara itu, kuasa hukum yang lain yakni Kanon Armiyanto mengatakan kalau kliennya sekarang paling hanya punya uang sebanyak 1 sampai 2 miliar rupiah. Kalau untuk aset lain dipastikan telah disita pihak ketiga.

"Kalau dari Abu Tours sisi keuangannya sekarang sedang hancurlah. Paling tinggal 1 sampai 2 miliar. Asetnya juga sudah dijaminkan," ucapnya. (ase)

Terdakwa Direktur Utama Abu Tours Muhammad Hamzah Mamba di PN Makassar.

Abu Tours Dipidana Denda Rp1 Miliar

Aset yang disita dikembalikan ke jemaah.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2019