- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG melaporkan bahwa Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, erupsi lagi pada pukul 09.04 Wita, Rabu 11 April 2018. Tinggi kolam abu mencapai 500 meter.
Sebagaimana disampaikan Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, Gunung Agung masih berada pada level III, atau siaga.
PVMBG merekomendasikan, agar masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan, agar tidak berada dan tak melakukan pendakian, serta tidak beraktivitas apapun di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh area di radius empat kilometer dari kawah puncak Gunung.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi, serta dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan.
Lahar itu dapat terjadi, terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Areal landasan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.