- VIVA/Yasir
VIVA – Dua orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit gara-gara terkena ledakan di kantor Kejaksaan Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 11 April 2018.
Peristiwa itu terjadi ketika aparat memusnahkan barang bukti kejahatan hasil sitaan di halaman kantor Kejaksaan. Ledakan bersumber dari tempat pembakaran barang bukti. Daya ledak terbilang cukup keras hingga menghancurkan kaca-kaca jendela kantor itu.
Dua korban bernama Safar dan Iksan. Safar ialah petugas keamanan di kantor Kejaksaan, yang terluka di tangan dan paha kanan akibat serpihan ledakan. Iksan ialah warga yang hendak mengurus surat tilang. Ia mengalami luka robek yang cukup dalam di bagian pinggang kiri.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, AKBP Hotman Sirait, saat ledakan terjadi, semua orang yang hadir dalam acara pemusnahan itu kaget dan berhamburan. Begitu juga Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Plt Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, serta aparat Kepolisian.
"Ledakan terjadi saat pembakaran barang bukti berupa narkoba, pil PCC, handphone, dan barang bukti sitaan lainnya. Kita belum tahu apa yang menyebabkan ledakan itu, dan masih diselidiki," kata Hotman. (ren)
Tim Detektor Makassar Temukan Ribuan Warga dengan Saturasi di Bawah 90
Di tengah kontroversi, tim Detektor turun tangan mentracing warga Makassar dan menjaring warga dengan saturasi dibawah 90 persen
