Senggolan Saat Joget, Buser Polisi Sekarat Dihajar Preman

Bripka Erick dievakuasi dari dalam sungai.
Sumber :

VIVA – Seorang anggota Kepolisian Daerah Sumatera Utara dipukuli sejumlah preman hingga kritis. Tak hanya itu, korban juga sempat ditenggelamkan di sungai.

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Anggota polisi bernama Bripka Erick Tambunan, dipukuli sekelompok preman di Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin, Kota Medan.

Menurut Kepala Subdit III Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak, Bripka Erick dipukuli sejumlah preman pada Sabtu sore, 14 April 2018.

Belasan Anggota TNI Pengeroyok 4 Preman jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Jerat Pasalnya

Pengeroyokan terhadap Bripka Erick dipicu senggolan saat berjoget di sebuah tempat hiburan malam ternama di Medan. Senggolan itu terjadi sepekan lalu. Tapi, diduga pelaku menyimpan dendam dan akhirnya mengeroyok korban.

Pelaku yang terlacak bernama Ayub, mengeroyok Bripka Erick, ketika korban sedang berjalan sendirian menuju ke rumah temannya di Kampung Kubur.

Ormas yang Berlagak Preman Minta Jatah THR Jelang Lebaran Idul Fitri Bakal Ditindak Tegas

Korban diadang lalu dihajar beramai-ramai. Pelaku juga sempat merampas senjata api milik korban. Korban dipukuli hingga kritis.

Dan sadisnya, dalam kondisi sekarat, korban ditenggelamkan para pelaku ke aliran Sungai Babura Medan. Beruntung warga setempat langsung menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit.

"Namanya anggota kita, harus kita tangkap pelakunya," kata AKBP Maringan, Minggu, 15 April 2018.

Maringan menuturkan, senjata api yang dirampas pelaku telah ditemukan dan diamankan. Sejauh ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan memburu pelaku.

"Mohon doanya agar pelaku secepatnya ditangkap," ucap perwira melati dua itu. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya