- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, membantah pernyataan pengacara Eggi Sudjana yang menjadi kontroversi. Bakal calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan Presiden Jokowi sudah membuat rakyat menjadi miskin.
Pernyataan Eggi itu dilontarkan saat mengisi Gerakan Indonesia Salat Subuh (GIS) di Masjid Dzarratul Muthmainnah, Tangerang Selatan, Minggu 15 April 2018 kemarin. Eggi pun mengatakan sumber daya alam sudah banyak dikuasai oleh asing. Moeldoko pun meluruskan klaim Eggi itu.
"SDA dikuasai asing kan dari dulu. Ngomongnya nggak logis, ada data-data kita bicara, dan ada gini rasionya, sudah mulai menurun dari 0,41 menjadi 0,39 sekarang," kata Moeldoko, di Istana Negara, Jakarta, Senin 16 April 2018.
Mantan Panglima TNI itu juga menyayangkan pernyataan Eggi itu dilontarkan di tempat ibadah atau masjid. Seharusnya, lanjut Moeldoko, masjid bisa dijadikan tempat untuk memberi kesejukan untuk umat.
"Kalau di masjid kan tempat syiar agama, menebarkan kesejukan, bukan menebarkan hal-hal yang berbau itu. Jadi bingung masyarakat," katanya.
Atas pernyataan itu, pihak Istana belum mau menanggapi secara serius. Namun sudah pernah dibantah oleh Jubir Presiden Johan Budi. Dimana disebutkan, bahwa indikator perbaikan sudah terlihat sejak pemerintahan Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (ren)
Moeldoko Bagi-bagi Beras untuk Disabilitas
Moeldoko meluncurkan program gerakan kepedulian sosial Segelas Beras Untuk Disabilitas yang akan dilakukan di seluruh jaringan HKTI yang ada di Indonesia.
