- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Andrey Votech (39 tahun), warga Slovakia yang tewas di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, akhirnya dikremasi pada Senin, 16 April 2018. Proses kremasi dilakukan di Krematorium Kedungmundu, Kota Semarang.
Kremasi tanpa dihadiri oleh anggota keluarganya. Kerabat Andrey di Slovakia hanya memberikan kuasa kepada anggota Basarnas Jawa Tengah. Hadir juga teman wanita Andrey asal Indonesia bernama Sistha Amina Verdiani.
Menurut Rindang Krisnavianto Tulu, kuasa keluarga yang juga anggota Basarnas Jawa Tengah, berdasarkan permintaan keluarga, kremasi juga diabadikan melalui video call yang disaksikan keluarga Andrey di Slovakia. Seluruh barang beserta abu jenazah Andrey akan diserahkan ke Kedutaan Besar Slovakia di Jakarta.
Andrey Voytech ditemukan tewas di Gunung Merbabu pada 7 April 2018, setelah dilaporkan hilang selama sepekan. Tubuhnya ditemukan di area Kalimenek, aliran sungai, dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.00. Korban diduga terjatuh dari ketinggian kira-kira 13 meter.
Andrey awalnya dikabarkan sebagai warga Selandia Baru, karena memiliki empat paspor di dalam tasnya. Namun, setelah dikonfirmasi, ia adalah warga asli Slovakia yang menetap di Kanada dan kemudian bekerja di Australia.
Frengki Candra Kusuma, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Jasadnya Keluarkan Bau Aroma Wangi
Jenazah Frengki Candra Kusuma putra asal Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat tersebut akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari
