Idrus Marham Tepis Ceramah Eggi Sudjana Tak Sesuai Fakta

Menteri Sosial, Idrus Marham (kiri) memberikan bantuan secara simbolis program keluarga harapan (PKH)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Menteri Sosial, Idrus Marham membantah salah satu isi ceramah yang disampaikan Wakil Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Salat Subuh atau GIS, Eggi Sudjana. 

Indef Kritik Kebijakan Bansos: Anggaran Naik Terus, Kemiskinan Cuma Turun 2,3 Persen Sejak 2010

Dalam ceramah yang diberikan di Masjid Dzarratul Muthmainnah, Tangerang Selatan, Banten, pada 15 April 2018, Eggi menuding Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kemiskinan yang diderita rakyat.

Idrus menyampaikan, di bawah kepemimpinan Jokowi, angka kemiskinan justru turun secara signifikan, hingga kisaran satu juta kepala keluarga atau KK, selama tahun 2017.

Jumlah Penduduk Miskin Belum Kembali ke Level Pra-Pandemi, Pengamat: PR Besar Pemerintah

"Mestinya, kita bicara berdasarkan data. Dahulu itu masih ada 27 juta lebih (rakyat miskin). Sekarang itu tinggal 26.580.000. Jadi, turun satu juta lebih. Kan begitu. Jadi, ini kan luar biasa," ujar Mensos Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 16 April 2018.

Menurut Idrus, data itu merupakan hasil riset Badan Pusat Statistik (BPS). Mantan Sekjen Partai Golkar ini menyampaikan, di bawah kepemimpinan Jokowi, pemerintah memang banyak menuai prestasi, termasuk menurunkan angka kemiskinan.

Pilpres 2024, Prabowo dan Anies Dianggap belum Selevel dengan Ganjar

"Tidak bisa kita bicara hanya berdasarkan alibi. Mari kita bicara berdasarkan fakta sambil jujur mensyukuri atas prestasi yang ada," ujar Idrus.

Idrus juga mengkritik Eggi yang dinilai terlalu fokus terhadap hal yang negatif. Padahal, menurutnya, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersyukur bukan menyebarkan hal buruk.

"Kalau pendekatan-pendekatan agama, ya agama itu mengajarkan harus senantiasa mensyukuri apa yang dicapai, seperti itu," ujar Idrus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya