Jokowi di HUT PMII: Jangan Mau Diajak Pesimistis

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan ulang tahun atau HUT ke-58 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Bandung, Jawa Barat, Selasa 17 April 2018 malam. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mencoba membangkitkan semangat dan jiwa optimisme para kader PMII yang hadir. Presiden meminta, publik dan kader PMII jangan mau diajak oleh pihak tertentu yang mengusung sikap pesimistis.

"Jadi kalau ada yang pesimis, ada yang menakut-nakuti, diajak untuk pesimis, ya jangan mau," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya. 

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Dijelaskan Jokowi, Indonesia adalah negara besar. Namun besarnya negara ini pasti diikuti dengan ujian. Maka menurutnya, ujian itu harus dilalui jika ingin menjadi negara maju.

"Dan perlu juga saya ingatkan bahwa untuk menjadi negara besar yang kuat ekonominya, pasti kita ini diuji. Pasti ada ujiannya," kata mantan Gubernur DKI itu.  

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Inilah yang ingin saya sampaikan bahwa kita semuanya harus optimis bisa mengatasi rintangan-rintangan, bisa mengatasi ujian-ujian, coba-cobaan, hambatan-hambatan yang ada. Kita semuanya harus optimis," lanjut Jokowi. 
 
Diakuinya, cobaan yang dihadapi bangsa ini hingga ke depannya, sangat berat. Namun jiwa optimistis tetap harus dijaga.
  
"Kita semuanya harus optimis bahwa dari hitung-hitungannya Bank Dunia, hitung-hitungannya McKenzie, hitung-hitungan dan kalkulasi Bappenas, menunj ukkan bahwa di tahun 2030 kita akan menjadi 10 besar negara denganekonomi terkuat di dunia," kata Presiden. 

Bahkan, lanjut Jokowi, pada 2045 Indonesia diperkirakan masuk dalam jajaran empat besar kekuatan ekonomi dunia. (ren)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024