- Antara Foto/Rosa Panggabean.
VIVA – Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli menceritakan hal yang pernah dia dengarkan dari eks Ketua KPK Antasari Azhar saat Antasari masih berada di dalam penjara. Cerita itu antara lain terkait asal-muasal dimulainya dana talangan atau bail out terhadap Bank Century yang dinilai menyalahi aturan.
Rizal, yang juga mantan Menko Kemaritiman era pemerintahan Presiden Jokowi itu, mengatakan pada awalnya Boediono yang menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia berupaya meyakinkan Indover agar menyetujui bail out terhadap Bank Indover. Setelah itu Boediono mendatangi Antasari.
"Boediono temui Antasari mau bail out Indover sekitar 500 juta Euro, Pak Antasari katakan silakan pak Boed suntik Bank Indover tapi besok saya tangkap," kata Rizal Ramli di acara ILC tvOne, Selasa malam 17 April 2018.
Rizal mengatakan, rupanya Boediono tak tahu bahwa Antasari adalah mantan Asisten untuk Jaksa Agung Marzuki Darusman yang sudah mengetahui seluk-beluk Bank Indover.
"Pada waktu itu Bank Indover itu sudah ada masalah dan Marzuki ke Belanda dan Bank Sentral Belanda katakan tak usah khawatir ini sudah ada asuransinya. Antasari tahu persis usaha bail out 7 T Indover ini akal-akalan Boedino. Akhirnya dicarilah ember kosong baru yang namanya Bank Century," lanjut Rizal.
Rizal mengatakan, kebijakan juga menyimpang tatkala Bank Century mendapatkan dana kucuran selama delapan bulan, yang seharusnya cukup sehari saja. Apalagi Bank Century adalah bank kecil yang menurutnya jelas tak berdampak pada ekonomi Indonesia.
"Argumen sistemik itu argumen pembodohan. Ini bank kecil, bank ecek-ecek," kata Rizal Ramli. (ren)
Ganjar Pranowo Berguru Langsung ke Eks Wapres Boediono Soal Pembangunan Ekonomi
Bertemu dengan Wakil Presiden RI periode 2009-2014, Ganjar Pranowo ingin berguru langsung tentang pembangunan ekonomi nasional ke Boediono, yang juga eks Menteri Keuangan
