- VIVA/Eduard
VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) semakin aktif menjaga kondusifitas di wilayahnya memasuki tahun politik.
Para pemuka agama juga diharapkan bersikap netral dan membawa pesan damai kepada masyarakat.
"FKUB diharapkan dapat menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai," kata Tjahjo saat berbicara di Rakornas FKUB di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 18 April 2018.
Menurut Tjahjo, kepala daerah harus berkoordinasi dengan FKUB dalam pengambilan keputusan. Ia menilai, peran pemuka agama penting di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang beragam, guna menciptakan kesepahaman dan menyamakan persepsi dalam rangka memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama.
"Berikan perhatian dan dukungan anggaran terhadap FKUB sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menekankan kembali seruan damai untuk Pilkada serentak 2018 dan Pemilihan Presiden 2019. Sikap politik boleh berbeda, namun yang paling penting adalah tidak berupaya provokatif apalagi bernada ujaran kebencian.
"Justru agama memiliki ajaran yang sama bagaimana agar di tengah kemajemukan kita tetap hidup damai," kata Lukman. (mus)