Puluhan Kilometer Jalan Palembang Rusak Jelang Asian Games

Kerusakan jalan di Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, yang masuk dalam rencana perbaikan pada tahun 2018.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Pemerintah Kota Palembang mencanangkan program jalan bebas lubang atau zero hole di jalur-jalur utama kota itu menjelang penyelenggaraan Asian Games pada 2018. Program itu dilanjutkan dengan zero hole di setiap pelosok kota Palembang pada 2019.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Palembang, kini terdapat puluhan kilometer jalan di Palembang yang perlu diperbaiki. Sekurang-kurangnya 28,5 kilometer atau 4 persen jalan terkategori rusak ringan. Sementara 41,41 kilometer atau 6 persen rusak berat. Total panjang jalan di Palembang 681,75 kilometer.

Pemerintah Kota sudah menganggarkan dana Rp300 miliar untuk perbaikan jalan selama tahun 2018. Targetnya, sebelum Asian Games diselenggarakan pada 18 Agustus-2 September, semua jalan utama kota Palembang sudah mulus.

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

"Dengan anggaran yang ada, program zero hole 2018 yang dicanangkan Wali Kota bisa segera terwujud sesuai visi misi Palembang EMAS (Elok Madani Aman dan Sejahtera)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Palembang, Akhmad Bastari, Kamis, 19 April 2018.

Khusus sekarang, perbaikan jalan diprioritaskan di Kecamatan Gandus, Sematang Borang, dan Plaju. Pemerintah Kota juga melibatkan semua pihak untuk dapat membantu perbaikan jalan, seperti rencana Pelindo melalui dana CSR yang akan memperbaiki jalan di kawasan Boom Baru.

Polri Petakan Jalur Rawan Kecelakaan Saat Mudik, Terutama di TransJawa

Pemerintah telah membentuk tim penilik jalan dan jembatan sebulan lalu. Juga membuka diri dengan menerima laporan dari warga guna perbaikan secara fisik. "Nanti tim ini akan melaporkan melalui foto dan pemberian tanda," kata Bastari.

Bastari mengakui, tim itu memudahkan pemerintah untuk mengidentifikasi jalan-jalan yang perlu diperbaiki atau bahkan perlu diprioritaskan. "Melalui foto dan survei langsung ke lapangan, kami dapat mengetahui berapa besaran anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan," ujarnya menambahkan.

Tim penilik yang dibentuk atas perintah Wali Kota Harnojoyo tidak hanya berfungsi terhadap jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota. Hasil dari tim itu dapat menjadi rujukan untuk koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional, termasuk Waskita, yang akan memperbaiki ruas jalannya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya