- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjanjikan teknologi daur ulang mutakhir untuk penanganan sampah di Bantar Gebang Bekasi karena dianggap kondisinya sudah masuk tahap kritis.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil saat berkampanye di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Bekasi pada Kamis 19 April 2018.
Ridwan Kamil menjelaskan, perlu ada inovasi teknologi pengolahan sampah berbasis wilayah. "Sehingga di setiap tempat ada pengolahan sampah, tidak semua terpusat di satu titik. Kalau pun harus mencari lokasi baru, harus ada kesepakatan bersama, duduk bersama dengan Pemerintah Jakarta dan Pemerintah Kota Kabupaten," ujar Ridwan Kamil di Bekasi, Jawa Barat.
Lanjut pria yang akrab disapa Emil ini, dia menjanjikan jika terpilih sebagai Gubernur, edukasi pengelolaan sampah akan disiapkan dengan pola sederhana mulai pemisahan sampah di rumah-rumah.
"Program zero waste, sampah habis di tempat jadi mengelola sampah harus dari rumah, supaya ujung ke sini tidak terlalu banyak," katanya.
Untuk distribusi sampahnya, lanjut Emil, akan dipisahkan dan diolah menjadi sumber energi. "Harus menjadi program waste to energy, itu menjadi keharusan. Seluruh dunia sudah melakukan. Yang tempatnya bisa memisahkan plastik atau sampah menjadi biofuel," kata dia.