SBY Minta Jokowi Jelaskan soal Polemik Tenaga Kerja Asing

Presiden Joko Widodo dan SBY di Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA – Presiden keenam RI Soesilo Bambang Yudhoyono meminta agar Pemerintah menjelaskan soal bertambah banyaknya jumlah tenaga asing di Tanah Air. Ia mengaku mendapat masukan dari publik.

Prihatin Tambang Ilegal Marak, Cak Imin: Tambang yang Legal Saja Tak Bawa Kesejahteraan

Pernyataan itu disampaikan SBY dalam pertemuannya dengan alim ulama di Cilegon, Banten, pada Minggu, 22 April 2028. Dalam pertemuan tersebut, SBY bercerita sering mendapat keluhan dari masyarakat di daerah yang didatanginya. Ia kerap kali menerima laporan banyaknya tenaga kerja asing. SBY juga mengamati soal tenaga kerja asing tersebut dari media massa.

Dia pun meminta agar pemerintahan saat ini, menjelaskan secara gamblang berikut datanya terkait kisruh tenaga kerja asing ini. "Entah presiden, entah siapa pun, jelaskan kepada rakyat. Berapa jumlahnya, dari negara mana, kerja di daerah mana saja," ujar SBY.

Gerindra: Prabowo-Gibran Tidak Anti Tenaga Kerja Asing

Pekerja China di proyek LRT Palembang

Pekerja asal China di proyek LRT Palembang.

Ini Alasan Luhut Tunjuk Bule Awasi Proyek IKN

Baca juga: Fadli: Setelah Pasar, Kini Bursa Kerja Diobral untuk Asing

Isu tenaga kerja asing, terutama dari China, memang merebak kencang di era pemerintahan Jokowi. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri juga berkali-kali mengklarifikasi soal tenaga kerja dari China. Menurut Hanif pemerintah masih tetap berkomitmen mengutamakan penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia sendiri.

Baca juga: Ketika Investasi Asing Sepaket dengan Pekerja

Hanif mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai kemudahan tenaga kerja asing (TKA) justru bisa meningkatkan investasi di dalam negeri yang kemudian berdampak pada pertumbuhan jumlah tenaga kerja di Indonesia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya