Logo ABC

Jangan Asal Datangkan Dosen dari Luar Negeri

Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa.
Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa.
Sumber :
  • abc

“Efektivitas program ini sangat tergantung dari siapa nanti yang akan didatangkan, kalau yang didatangkan dari segi kualitas tidak banyak bedanya dengan kami-kami (dosen atau professor) yang ada di Indonesia, tidak akan ada hal baru yang bisa kami dapatkan. ya buat apa? ” kata staf pengajar Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan Fakultas Pertanian IPB

Oleh karena itu, Dwi Andreas Santosa berharap Kemenristek Dikti akan sangat selektif dalam mendatangkan dosen-dosen asing tersebut.

“Sistem seleksinya harus ketat jangan hanya asal mendatangkan profesor dari luar negeri untuk menghabiskan anggaran."

"Kita khawatir nanti arahnya akan kesana. Karena masalahnya professor yang sangat bagus mungkin belum tentu mau juga kan ke Indonesia, kecuali ada bidang spesifik yang menyebabkan mereka tertarik datang ke Indonesia. “ tegasnya.

Sementara itu Dwi Andreas Santosa menepis sejumlah pendapat yang banyak beredar kalau program ini akan dapat menumbuhkan rivalitas dan kesenjangan dengan professor di dalam negeri.

“Saya kira pemikiran seperti itu tidak perlu, karena program semacam ini juga banyak dilakukan oleh perguruan tinggi lain di dunia. Dan banyak juga dosen-dosen Indonesia yang diundang untuk mengajar di kampus mereka."

" Lalu apakah dosen di universitas di luar negeri itu merasa kami ancaman bagi profesi mereka? Kan tidak juga,” tegasnya.