- Sadam Maulana/VIVA.co.id
VIVA – Dinas Sosial mengamankan 25 Suku Anak Dalam asal Muara Bungo, Provinsi Jambi, yang tersesat di kota Palembang, Sumatera Selatan. Mereka berjalan tanpa tujuan yang jelas di seputaran Jalan Soekarno Hatta.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Palembang, Ikhsan Tosni, mengungkapkan, keberadaan Suku Anak Dalam yang tersesat pertama kali ditemukan tim penjangkauan saat melakukan patroli, Rabu, 25 April 2018.
Pengamanan dilakukan Tim Penjangkauan Dinas Sosial. Karena melihat puluhan warga Suku Anak Dalam asal Jambi yang tampak kebingungan dan berjalan kaki tanpa arah yang jelas.
"Laporan penjangkauan dari tim shift 1 mendapati sekelompok masyarakat sedang berjalan beriringan di seputaran jalan Soekarno Hatta. Setelah ditanya mereka adalah Suku Anak Dalam asal Jambi," ungkap Ikhsan.
Berdasarkan pengakuannya kata Ikhsan, mereka ingin ke kota Lubuklinggau. Mereka ingin melakukan ritual terhadap para leluhur yang telah meninggal. Hanya saja mereka tidak tahu arah menuju ke Lubuklinggau.
"Kami amankan agar mereka tidak tersesat terlalu jauh. Kebanyakan dari mereka masih anak-anak dan perempuan," kata dia.
Setelah mengamankan, tim penjangkauan langsung menyerahkannya ke Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan. Nantinya, Suku Anak Dalam akan dikembalikan ke daerah asalnya. (one)
Film Dokumenter Pulang Rimba, Potret Belum Rata Pendidikan di Indonesia
Film dokumenter Pulang Rimba menceritakan seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba asal Jambi bernama Pauzan.
