VIVA – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 tergelincir di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO), Minggu 29 April 2019 sekira pukul 18.35 WITA.
Proses evakusi penumpang dilakukan dengan menggunakan perosotan darurat atau emergency slide dari sisi kanan dan kiri pesawat.
Ada dua penumpang yang dievakuasi dalam keadaan tidak sadarkan diri dan segera dirujuk ke rumah sakit setelah mendapatkan penanganan dari tim medis.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dan saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik.
"Saat ini Lion Air bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi pesawat," katanya.
Seperti diketahui, pesawat tersebut lepas landas pukul 17.29 WITA dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG) dan mendarat di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) pada 18.35 WITA. Pesawat mengalami kendala sesaat setelah mendarat.
"Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan," katanya.
Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Melalui kesempatan ini, Lion Air Group mengimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion Air. (one)
