Novanto Pindah ke Penjara Sukamiskin Cuma Bawa Koper Merah

Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Setya Novanto, terpidana korupsi proyek KTP elektronik atau e-KTP, dijadwalkan dipindahkan dari tahanan KPK di Jakarta ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat siang, 4 Mei 2018.

Mardani Maming Tak Diborgol Saat di Bandara Banjarmasin, Ini Kata Kalapas Sukamiskin

Penasehat hukum Novanto, Firman Wijaya, memastikan kepindahan kliennya ke penjara yang banyak dihuni koruptor itu setelah membereskan prosedur administratif di kantor KPK.

"Fix (pasti) berangkat jam dua (siang), pemeriksaan kesehatan sudah, kemudian dari JPU (jaksa penuntut umum KPK) ke jaksa eksekutor. Berkas yang ada di Rutan dikirim ke Sukamiskin, berarti sudah sinyal memenuhi syarat," ujar Firman kepada VIVA.

Kalapas Sukamiskin: Mardani Maming Hadiri Sidang PK di PN Banjarmasin, Kini Sudah Kembali ke Sel

Novanto, kata Firman, tidak membuat persiapan khusus untuk proses pemindahannya. Begitu pula tidak ada barang-barang khusus yang dibawa, kecuali hanya beberapa setel pakaian yang dikemas dalam satu koper.

"Yang bersangkutan cuma bawa koper warna merah. Isinya, ya, baju beliau. Itu aja. Pamit juga ke teman-temen di situ (rumah tahanan KPK di Jakarta),” katanya.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Sel Tersendiri

Lapas Sukamiskin memang sudah bersiap menyambut Setya Novanto meski tak ada persiapan khusus. Lapas menjamin tak ada perlakuan istimewa untuk Novanto, dalam hal penyambutan, pengamanan maupun penempatan sel tahanan. Petugas akan memperlakukan mantan ketua DPR itu seperti narapidana lain di sana.

"Kalau kesiapan biasa aja, enggak ada yang khusus. Untuk penempatan kamar juga seperti biasa, sama dengan yang lain," kata Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen, ketika dihubungi VIVA pada Jumat siang.

Narapidana Lapas Klas 1 Sukamiskin Melaksanakan salat Idul Fitri.

Bahkan, kata Wahid, dalam penyambutan pun, aparatnya akan memberlakukan cara atau aturan yang sama seperti kepada terpidana lain, yang diharuskan lebih dulu menjalani proses adaptasi atau pengenalan lingkungan Lapas.

“Nanti Pak Setnov (Setya Novanto) kita tempatkan di Blok Utara Bawah untuk adaptasi. Di sini satu kamar satu orang, jadi sendirian, enggak ada temannya," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya