Gunung Merapi Erupsi, Ganjar Minta BPBD Siaga Penuh

Letusan Gunung Merapi
Sumber :
  • REUTERS/Dwi Oblo

VIVA – Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo turut memantau situasi terkini erupsi Gunung Merapi yang terjadi Jumat pagi, 11 Mei 2018. 

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

"Kami sudah koordinasi bahwa seluruh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di kawasan sekitar Merapi di Jawa Tengah harus siaga penuh. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan tetap aman," kata Ganjar, Jumat 11 Mei 2018.

Ia mengatakan, usai erupsi freaktif yang terjadi pukul 07.32 WIB, saat ini warga yang berada di sekitar Merapi sudah dievakuasi dalam radius aman 5 kilometer. Pihaknya berharap situasi tidak memburuk.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

"Warga radius 5 kilometer sudah dievakuasi, tapi itu yang di Sleman ya, kami yang di Jateng sudah standby, mudah-mudahan arah angin ke atas, sehingga tidak menyebar ke mana mana," katanya.

Ganjar meminta, para pendaki yang masih ada di sekitar Merapi khususnya Pasar Bubrah segera dijemput. Biasanya, para pendaki sudah mendapat pengarahan dari pos pendakian, sehingga tahu harus segera turun bila mengetahui kondisi gunung mendadak berbahaya.

Erupsi Gunung Merapi, Wilayah Boyolali Diguyur Hujan Abu

"Apalagi kalau dia (pendaki) berada di Pasar Bubrah, ini kan kondisinya berarti ke arah selatan timur ya, ke arah Yogya. Semoga bisa segera turun ke arah Selo (Boyolali)," ujarnya.

Ia yakin, BPBD sudah siap untuk menghadapi ancaman erupsi. Persiapan penanggulangan bencana, khususnya di Jateng telah memiliki sistem yang saling berkaitan antardaerah.

"Kami siapkan masyarakat terdekat satu tempat evakuasinya, dua early warning system-nya, yang tiga manajemen logistiknya. Tentu yang paling penting adalah memberikan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi, sehingga kalau terjadi kegempaan seperti ini harus lari ke mana, wedus gembel dan seterusnya," ujarnya.

Khusus warga di sekitar Merapi dan Magelang telah memiliki sistem sister family, yakni keluarga di zona aman yang menjadi lokasi tujuan ketika terjadi situasi buruk.

"Kalau di Merapi atau Magelang mereka punya sister family, jadi keluarga kembar. Kalau terjadi apa-apa, mereka akan lari ke mana untuk menyelamatkan diri," katanya.

Berdasarkan informasi BNPB, tidak terjadi erupsi susulan usai erupsi freatik Gunung Merapi. Hal itu lantaran tidak adanya peningkatan kegempaan yang terjadi. Status Gunung Merapi tetap normal atau Level 1.

Namun, hujan abu masih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman Yogyakarta, meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, dan sebagian Kecamatan Sleman. Bandara Adisucipto Yogyakarta pun sempat ditutup sementara akibat abu vulkanik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya