- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani mengaku saat ini pihaknya sedang mengkaji ulang rencana meliburkan siswa di DKI Jakarta selama gelaran Asian Games 2018.
"Kita akan cek lagi akan kaji lagi untuk berkoordinasi dengan Kemendikbud dan Gubernur DKI Jakarta bagaimana kemudian pengaturan anak-anak sekolah pada saat pelaksanaan Asian Games," kata Puan saat di Malang, Sabtu, 12 Mei 2018.
Ada beberapa opsi yang sedang dimatangkan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Antara lain siswa tetap bersekolah di rumah yang ada di sekitar venue cabang olahraga.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kemendikbud apakah semua anak-anak di DKI akan diliburkan, atau hanya sebagian anak-anak yang nanti akan disekolahkan di rumah yang ada di sekitar venue," ujar Puan.
Menurut Puan kajian soal siswa diliburkan juga akan dimatangkan besama Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebab berkaitan dengan lalu lintas selama perhelatan olahraga negara-negara Asia itu.
"Ini dikaji dulu dengan Kementerian Pendidikan dan Dinas Perhubungan provinsi karena ini juga berkaitan dengan lalu lintas. Dari tempat acara ke acara selanjutnya. Soal tugas mewawancarai atlit itu sedang dikaji oleh DKI dan Kemendikbud tapi itu masih belum ada keputusan. Ini masih dalam kajian," papar Puan.
Puan menargetkan Indonesia mampu menembus 10 besar Asian Games. Puan menilai target itu cukup realistis meski Indonesia menjadi tuan rumah. Sebab pada periode sebelumnya Indonesia hanya mampu berada di posisi 17 dari 45 peserta Asian Games.
"Target kita prestasi masuk 10 besar, kita harus melakukan kordinasi dengan semua cabor. Meski tuan rumah 10 besar sudah ok dari 45 negara. Semua venue juga sudah ok," kata Puan.
