- VIVA / Rahmad Utomo
VIVA – Satu korban dalam tragedi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, dipastikan perempuan berusia 60 tahun.
Dalam papan pengumuman yang terpasang di depan IGD Dr. Soetomo, perempuan berusia 60 tahun yang belum diketahui namanya itu, memiliki ciri-ciri rambut putih, satu gigi palsu atas warna silver, bersepatu Crocs dengan kaus kaki bergaris.
Perempuan itu korban di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel, Surabaya. Di gereja itu terdapat empat korban meninggal dari total sepuluh korban meninggal di tiga gereja berbeda.
Sementara itu, Nani, salah satu keluarga korban yang sedang dirawat bernama Martha Jumani berusia 50 tahun mengatakan, kondisi adik iparnya luka parah di bagian wajah.
"Mukanya terbakar, gosong, sekarang belum tahu kondisi, saya tanya dokter masih suruh menunggu," ujarnya.
Di RSUD Soetomo tercatat enam korban yang menjalani perawatan. Korban lainnya yang berjumlah 38 orang dilarikan di beberapa rumah sakit. Di antaranya RS Bhayangkara, RS Bedah Manyar, RS William Booth, RSAL, RS Primier, RS Siloam, dan RKZ.