- FOTO: VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA – Kepolisian menembak mati empat terduga teroris yang berencana menyerang markas-markas polisi di Jakarta. Empat orang itu ditembak mati di dekat Terminal Pasir Hayam, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Kepala Divisi, Irjen Pol Setyo Wasisto, keempat terduga teroris itu, ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap petugas di dekat perempatan Pasir Hayam.
"Keempat terduga teroris, tertembak, pada pukul 04 WIB, jenazah di bawa ke RS Kramatjati, Jakarta," kata Setyo di Mabes Polri Jakarta, Minggu, 13 Mei 2018.
Setyo menuturkan, keempat terduga teroris itu masing-masing beridentitas dengan inisial BBN, DCM, AR dan HS.
"Mereka anggota JAD Jabodetabek, yang dipimpin TAN dan DS, keduanya napi teroris, mereka berencana menyerang pos polisi yang ada di wilayah Jakarta dan Bandung, termasuk Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jakarta Bandung, dengan car hit and run," ujarnya.
Keempat teroris itu ditembak sekira pukul 02.00 WIB. Mereka ditembak karena berusaha menodongkan senjata api dari dalam mobil ke arah petugas yang berusaha mengadangnya.
"Jadi mereka tahu diikuti petugas, lalu berusaha kabur ke terminal. Petugas berusaha mengadang, tapi mereka menodongkan senjata api hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas terarah," kata Setyo.
Keempat teroris ini sudah dibuntuti dari wilayah Sukabumi. Mereka bergerak dari Sukabumi ke Cianjur dengan mobil merek Honda Brio.
“Berdasarkan informasi intelijen, mereka mengendarai mobil Honda Brio F 1614 UZ, sudah dibuntuti petugas sejak Sukabumi, saat berada di Cianjur, di perempatan Pasir Hayam, mereka mencoba melarikan diri ke terminal,” kata Setyo.
