- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
VIVA – Suasana mencekam masih terjadi di Gereja Jalan Arjuno Surabaya. Evakuasi terganjal lantaran masih ada bom yang belum meledak.
Dari pantauan di lapangan, tim Gegana Polda Jatim meledakkan sisa bom yang ada di sekitar lokasi gereja sekitar pukul 10.30 WIB. Kabarnya, masih ada satu bom lagi yang belum dijinakkan dengan cara diledakkan. Tim Gegana dari Polda Jawa Timur sempat meminta warga dan awak media menjauh dari lokasi.
Sementara Yitno, salah satu saksi mata menyebutkan ledakan di Gereja Jalan Arjuno terjadi sekitar pukul 08.00 WIb saat 400 an orang menjalankan ibadah misa.
"Saat sedang berlangsung acara misa, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras di halaman gereja. Saya dan jemaat lainnya langsung berlari ke belakang gedung di jalan Bromo," katanya.
Sempat dilihatnya sebuah mobil terbakar di halaman dan seorang pria tergeletak berdarah. "Ada sekitar 400 jemaat menyelamatkan diri lari ke belakang. saya melihat ada sebuah mobil terbakar," katanya.
Seorang tukang sapu yang tidak mau menyebut namanya mengatakan, ada dua ledakan yang terjadi di Gereja Pantekosta Jl Arjuna. "Saya mendengar ada dua ledakan. Ledakan pertama sekitar pukul 08.00 kemudian disusul ledakan kedua yang tak lama waktunya," katanya.
Informasi yang berkembang, ledakan Arjuna diduga dilakukan dua orang yang mengendarai sepeda motor yang terlihat menerobos masuk sebelum ledakan terjadi.
Dubes Inggris Puji Surabaya Cepat Atasi Dampak Teror
Inggris dukung Surabaya tanggulangi terorisme.
