Polisi: Bomber Polrestabes Surabaya Pakai Motor

Suasana di sekitar Mapolrestabes Surabaya pasca ledakan bom
Sumber :
  • Twitter.com/@dewahoya

VIVA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan serangan di Markas Kepolisian Kota Besar Surabaya, pada Senin, 14 Mei 2018, pagi ini. Dia memberikan update informasi mengenai apa yang digunakan pelaku dalam meledakkan bom tersebut.

VIDEO: Korban Cacat akibat Bom Surabaya Tak Rela Eks ISIS Dipulangkan

"Apakah kendaraan roda empat atau bermotor, kami pastikan ini motor," kata Barung dalam konferensi pers di Polda Jatim.

Barung menuturkan lokasi ledakan bom berada di luar areal Mapolres. Tepatnyanya di pintu pemeriksaan sebelum orang-orang masuk ke markas kepolisian tersebut.

Polri Pamer Labfor Surabaya, Kasus Vanessa hingga Bom Diungkap di Situ

"Di luar areal berarti di luar sebelum penjagaan itu kemudian ada plang masuk. Ketika Anda masuk ke Polda ada nggak plang? Di situlah peledakan itu oleh seseorang kalau dilihat dari CCTV, membonceng seorang wanita," tutur Barung.

Barung melanjutkan dari serangan itu ada anggota kepolisian yang menjadi korban. Namun, dia meminta maaf karena belum bisa membuka seluruh informasi.

Terduga Teroris Asal Jateng Ditangkap Densus 88 di Ponorogo

"Ada anggota yang luka, kami mohon maaf, kepada semua media belum bisa transparansikan semua, korbannya berapa," kata Barung.

Teror bom kembali terjadi Senin pagi ini, 14 Mei 2018. Kali ini, teroris menyerang Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur. Ledakan terjadi sekitar pukul 08.50 WIB.

Arthur Irawan saat memperkuat Persebaya Surabaya

On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram

Teror bom sempat terjadi di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Ini sampai membuat duel Persebaya Surabaya ditunda.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2021