- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Bandara Adisutjipto Yogyakarta, memperketat pengamanan kawasan tersebut, terkait dengan aksi bom bunuh diri yang menerjang beberapa lokasi di Surabaya, Jawa Timur. Pengamanan melibatkan pasukan elit TNI dan anjing pelacak.
GM PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, penebalan pasukan dilakukan di sejumlah titik rawan dan area vital di Bandara Adisutjipto.
"Bandara kita itu milik TNI AU, sehingga pengamanan dilakukan oleh TNI AU, dari mulai pintu masuk parkir bandara hingga di bagian kargo, serta patroli diperketat," ujarnya kepada VIVA, Senin 14 Mei 2018.
Menurut dia, pihak Kepolisian juga dilibatkan dalam pengamanan bersama dengan personel TNI AU. Bahkan, anjing pelacak juga diturunkan. "Penggeledahan barang jika mencurigakan akan dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga memperketat pengamanan. Petugas di stasiun yang ada di wilayah Daop 6 dilengkapi metal detektor.
Kepala Humas Daop 6 Yogyakarta, Eko Budianto mengatakan, tidak ada penambahan pasukan. "Satu per satu, barang bawaan calon penumpang kita lakukan (pemeriksaan)," ujarnya.
Eko menyatakan, dari wilayah parkir hingga pintu masuk juga sudah dilakukan pemeriksaan. "Kami tidak mau kecolongan," ujarnya. (asp)
Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Bandara Soetta Antisipasi Penumpukan di Conveyor Belt
Puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi besok.
