- Ist
VIVA – Seorang anak perempuan tampak berdiri sempoyongan, kesakitan, di lokasi ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Senin pagi, 14 Mei 2018.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, pada saat kejadian, anak kecil itu dibawa oleh para pelaku.
"Tentang satu anak itu yang dibawa oleh mereka atas nama AP. Ini yang kita dapatkan dari pakaian yang bersangkutan bernama AP, umur 8 tahun. Kami rujuk ke RS PHC," ujar Frans di Mapolda Jawa Timur.
Sebelumnya, usai bom meledak, tampak berdiri seorang anak perempuan berjilbab, sempoyongan. Anak itu berdiri di samping sebuah mobil. Petugas dan sejumlah orang memanggil-manggil anak itu agar menjauh dari lokasi.
Seorang petugas yang sigap, langsung menggendong anak itu sambil berlari menjauh dari lokasi. Petugas dan sejumlah orang yang berada di dalam area Polrestabes berteriak takbir, "Allahu Akbar".
Lihat videonya
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
