Logo BBC

Sulitnya Tangani Orang-orang yang Kembali dari Suriah

Sejumlah anggota Polisi melakukan identifikasi terhadap rumah terduga teroris pengeboman gereja di kawasan Wonorejo Asri, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). - ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Sejumlah anggota Polisi melakukan identifikasi terhadap rumah terduga teroris pengeboman gereja di kawasan Wonorejo Asri, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). - ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Sumber :
  • bbc

Tersangka pelaku yang berasal dari satu keluarga, termasuk istri dan dua anak yang masih kecil, menggarisbawahi sulitnya pemerintah Indonesia menangani orang-orang yang kembali dari Suriah dan Irak, yang berangkat ke sana untuk bergabung dengan ISIS, kata pengamat terorisme.

Dalam sebuah ledakan yang dilakukan oleh seorang tersangka teroris di rusunawa di Sidoarjo, tiga korban tewas dan dua korban luka juga berasal dari satu keluarga.

Pengamat terorisme Greg Barton dalam wawancara dengan BBC World TV mengatakan inilah kekhawatiran yang bisa ditimbulkan oleh mereka yang pernah bertempur untuk ISIS.

Mereka bisa lebih terampil merakit senjata dan juga makin radikal, termasuk perempuan.

"Ini mengingatkan tak hanya laki-laki yang teradikalisasi, tapi juga perempuan. Perempuan bisa memainkan peran aktif," kata Barton.

Dalam keterangan pers di Surabaya, Presiden juga menyatakan bahwa tindakan terorisme itu `sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan`.

Pelaku pengeboman atas tiga gereja di Surabaya adalah keluarga pasangan suami istri Dita Oepriyanto dan istrinya, Puji Kuswanti.

Dita merupakan Ketua Jemaah Ansyarut Daulah Jawa Timur, menurut Kapolri Jenderal Tito Karvanian.