- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Kepolisian telah meringkus sejumlah orang di tiga wilayah di Provinsi Jawa Timur. Mereka diringkus diduga terkait peledakan serangkaian bom di Surabaya dan Sidoarjo.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, ada empat orang yang ditangkap kepolisian dari wilayah Pasuruan, Malang dan Surabaya. Dengan rincian, satu orang di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dua orang di Kabupaten Malang dan 1 orang di Surabaya.
"Jadi total sampai hari ini yang tertangkap 13 terduga teroris," kata Frans Barung di Polda Jawa Timur, Selasa, 15 Mei 2018.
Frans menuturkan, jumlah orang terduga teroris diperkirakan bakal terus bertambah seiring masih berlangsungnya perburuan di sejumlah wilayah di Jatim.
"Jumlah ini dimungkinkan terus bertambah karena sampai saat ini petugas yang berada di lapangan masih terus bekerja," kata Frans.
Untuk diketahui, peledakan bom terjadi dua hari secara beruntun di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Pada Minggu, 13 Mei 2018, bom meledak di tiga gereja berbeda di Surabaya. Dalam peristiwa ini 13 orang tewas dan lebih dari 40 terluka.
Beberapa jam kemudian, juga terjadi ledakan bom di Rumah Susun Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Bom meledak saat diracik, tiga orang tewas dalam kejadian ini.
Ledakan bom berikut terjadi Senin pagi, 14 Mei 2018. Bom meledak di gerbang masuk Markas Polrestabes Surabaya, empat pelaku tewas di lokasi dan sejumlah anggota polisi terluka.
