Densus Gedor-gedor Rumah Terduga Teroris di Malang Dini Hari

Rumah pasangan suami-istri terduga teroris yang digerebek polisi dan Densus 88 Antiteror di kompleks Perumahan Banjararum Asri, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa dini hari, 15 Mei 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dilaporkan menangkap lagi pasangan suami-istri terduga teroris di sebuah rumah di kompleks Perumahan Banjararum Asri, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penangkapan berlangsung pada Selasa dini hari, 15 Mei 2018.

5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari

Pasangan suami-istri itu diketahui berinisial SA (37 tahun) dan WMW (40 tahun). Rumah kecil mereka kini sepi. Bagian pintu depan dipalang dengan kayu. Garis polisi yang awalnya terpasang juga sudah dilepas. Tampak juga dua unit sepeda motor di halaman belakangnya.

Fatmawati, seorang tetangga suami-istri itu, mengaku sebenarnya tak mengetahui persis kejadiannya karena peristiwa penangkapannya memang pukul dua dini hari. Dia hanya melihat dari jauh dan mendengar rumah tetangganya digedor-gedor oleh polisi.

5 Perwira Polisi yang Menangani Kasus Bom Sarinah, Ada yang Berujung Masuk Bui

"Saya tahu dini hari banyak polisi. Tapi saya tidak berani keluar. Saya dengar kalau pintu rumah itu digedor-gedor sampai didobrak," katanya saat ditemui wartawan pada Selasa siang.

Densus Gedor-gedor Rumah Terduga Teroris di Malang Dini Hari

Polri Ungkap Peran 10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo Raya

Rumah kontrakan itu, kata Fatmawati, hanya dihuni suami-istri SA dan WMW serta seorang anak perempuannya. Namun mereka memang jarang bersosialisasi selama tinggal di sana.

"Pernah saya mau sapa tapi sudah keburu masuk rumah. Dia bukan warga asli sini, dia baru tinggal di sini sekitar dua bulan," ujarnya.

Kepala Polres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Yade Setiawan Ujung, membenarkan kabar penangkapan itu. Namun ia enggan merinci kronologi peristiwanya dan alasan penangkapan itu.

"Tapi (informasi) lebih lengkapnya langsung konfirmasi ke Polda Jatim atau Mabes Polri saja," kata Yade.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, melalui pesan singkatnya juga membenarkan terjadi penangkapan suami-istri terduga teroris di Malang. "Iya, benar," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya