- Repro Instagram
VIVA – Jenazah Legita alias Lim Gwat Ni, salah satu korban tewas dalam tragedi ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, Kota Surabaya, akhirnya tiba di Tangerang, Banten, disemayamkan sebelum dikremasi.
Jenazah Legita tiba di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Paroki, Tangerang, sekira pukul 14.00 WIB, Selasa, 15 Mei 2018.
Suasana duka menyelimuti kedatangan jenazah. Bahkan, keluarga dan jemaat gereja tak henti-henti meneteskan air mata.
Kepergian Legita dengan cara seperti ini benar-benar membuat jemaat gereja terpukul. Apalagi selama ini, Legita dikenal sebagai sosok orang baik.
Menurut Ketua Pengembangan Seksi Sosial Ekonomi Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Paroki, Rudi Suwandi, banyak kisah hidup wanita 56 tahun itu yang masih terkenang di benak teman dan jemaat.
Terakhir kali, sebelum ledakan bom terjadi, Legita sempat mengirimkan sebuah foto dia berpose bareng Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani alias Risma.
Legita foto bareng Risma dalam kegiatan pameran batik yang dihelat di Kota Surabaya.
"Terakhir itu kirim foto sama Bu Risma dan bilang 'kapan lagi bisa seperti ini' kami bangga dengan itu. Namun, saat kejadian ledakan, kami terkejut dan tidak menyangka kalau Ibu Legita menjadi korban," katanya.
Sosok Legita dikenal sangat ramah dan bijaksana bagi para jemaat katolik setempat terlebih ia merupakan salah satu wanita katolik yang gencar dan aktif dalam kepengurusan gereja.
"Terpukul tentunya, tapi kami coba ikhlas kami yakin ini sudah kehendak tuhan. Beliau pun sudah tenang bersama Bapa," kata Rudi.
Rencananya jenazah Legita akan dikremasi di Rumah Duka Oasis, Tangerang.
