Lebih Sekarung Komponen Bom Siap Rakit Disita dari Surabaya

Sekarung bahan peledak yang disita dari pelaku oleh Kepolisian Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA –  Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto memaparkan sejumlah bahan peledak dan sejumlah bom rakitan yang diamankan pascaaksi teror bom yang terjadi di Surabaya pada Minggu 13 Mei dan Senin 14 Mei 2018.

Dubes Inggris Puji Surabaya Cepat Atasi Dampak Teror

Sejumlah bahan yang disita, di antaranya adalah bahan bom pipa, bahan kimia Kalium Nitrat (KNO³), botol-botol yang diamankan, botol yang dibuat semacam granat lontar, pipa, kabel-kabel, dan detonator rakitan.

Barang-barang tersebut disita dari sejumlah tersangka pelaku bom maupun yang ditangkap usai teror Surabaya terjadi. Barang-barang tersebut diamankan dari tersangka Dita, Anton, Abu Haidar alias Widodo, ASW, dan TN.

Solidaritas Korban Bom Surabaya dari Warga RI di New York

Setyo tidak bisa merinci jumlah spesifik bahan peledak yang disita. Ia hanya menyebutkan, ada sekitar karung bahan-bahan untuk merakit bom yang disita.  Ada juga yang diledakkan.

"Kita tidak bisa mengatakan, satu dua ada komponen yang siap dirakit. Keterangan teman di lapangan ada sekarung yang siap dirakit. Yang sudah jadi ada yang diamankan. Lalu, ada juga yang didisposal (diledakan)," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Mei 2018.

Teroris Surabaya Bikin Bom Nyontek dari Film

Lebih lanjut, jenderal Bintang Dua ini menuturkan, jenis bahan peledak dan bom yang sudah siap memiliki komponen yang sama. "Hampir sama semua (komponennya)," katanya.

Tiga gereja di Surabaya mengalami pengeboman pada Minggu 13 Mei lalu. Kemudian, sebuah ledakan terjadi di Rusunawa, Sidoarjo pada malam harinya. Pada Senin pagi 14 Mei, Mapolrestabes Surabaya juga mengalami aksi teror bom bunuh diri.

Total dari tiga kejadian ini, sebanyak 25 orang tewas, 13 terduga pelaku dan 12 lainnya aparat dan warga sipil. Dalam pengembangan, polisi menangkap 13 orang di wilayah Jawa Timur. Dua di antaranya ditembak mati. Polisi juga menangkap dua pelaku di Sumatera Selatan, terkait kerusuhan di Mako Brimob. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya