Lima Kali Tembakan dalam Penggerebekan Teroris Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau lokasi penggerebekan terduga teroris di Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, pada Selasa petang, 15 Mei 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Warga Jalan Sikatan Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, serentak keluar dari dalam rumah pada Selasa petang, 15 Mei 2018. Suara letusan sebanyak lima kali terdengar. Di tengah-tengah itu, suara teriakan bersahut-sahutan. 

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Suara itu, ternyata letusan tembakan dari moncong senjata tim Densus 88 yang melakukan penggerebekan sebuah rumah indekos di Jalan Sikatan IV yang ditinggali terduga teroris.

"Saya dengar, ada suara tembakan lima kali," kata Rayga, seorang penjaga warung kopi di Jalan Sikatan Gang Lebar, tak jauh dari indekos yang digerebek.

5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari

Warung Rayga berada tengah perkampungan padat di Jalan Sikatan Gang Lebar, sekira 500 meter dari Jalan Raya Tandes-Manukan. Lima belas meter dari melewati warkop itu, terdapat perempatan gang. Indekos yang digerebek masuk ke kiri, yakni Sikatan Gang IV. "Rumah Kos yang digerebek jaraknya sekitar 10 meter dari perempatan gang," ujar Rayga kepada VIVA.

Begitu terdengar suara tembakan, pemuda asal Trowulan, Kabupaten Mojokerto, itu keluar dan mendekat ke sumber suara tembakan. "Warga sudah banyak keluar. Saya lihat, ada lima pria bawa senjata laras panjang, pakaian sipil dan pakai masker," katanya.

5 Perwira Polisi yang Menangani Kasus Bom Sarinah, Ada yang Berujung Masuk Bui

Kawasan permukiman padat penduduk lokasi baku tembak Densus 88 dengan terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa petang, 15 Mei 2018.

Rayga mengaku tidak melihat siapa yang ditembak dan ditangkap. Warga lain tetangga indekos terduga, Ningsih, mengatakan bahwa yang ditembak adalah tamu dari penghuni indekos. "Yang ditembak itu tamu," ujarnya kepada wartawan.

Informasi dari Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyebutkan, rumah indekos yang digerebek dihuni oleh enam orang satu keluarga. Pria yang ditembak berinisial DS, warga Manukan Kulon, Kecamatan Tandes. Sejak enam tahun lalu, mereka mengontrak di Jalan Sikatan Manukan Wetan.

DS ditembak mati dan dibawa ke RS Bhayangkara Markas Polda Jatim. Adapun istri dan empat anaknya dibawa oleh Densus 88. Pengamatan VIVA di lokasi, sterilisasi diperluas hingga radius 200 meter. Satu unit mobil Gegana tiba sekira pukul 20.00 WIB. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba melihat lokasi penggerebekan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya